Pantun adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh aturan. Pantun merupakan satu dari sekian jenis puisi lama. Adapun ciri-ciri pantun yaitu:
1. Tiap bait (kuplet) pantun terdiri atas empat baris/larik.
2. Tiap larik/baris biasanya terdiri atas empat kata dengan jumlah 8-12 suku kata.
3. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
4. Baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun.
5. Bersajak a-b-a-b
Berdasarkan siklus kehidupan manusia, pantun digolongkan menjadi 3.
1. Pantun kanak-kanak, berkaitan dengan suka cita maupun duka cita masa kanak-kanak
2. Pantun muda, mengenai kehidupan masa muda yang berisi perkenalan
3. Pantun tua, mengenai orang tua, budaya, agama, dan nasihat.
Contoh Pantun Kanak-kanak
Banyak rumput juga ilalang
Ambil cangkul ayo rapikan
Aku riang tiada kepalang
Dapat hadiah yang kudambakan
Contoh Pantun Muda
Pergi sebentar membeli roti
Rupanya roti sudah bercendawan
Senyum simpul tiada berhenti
Melihat dinda cantik rupawan
Contoh Pantun Tua
Batuk lama tak sembuh-sembuh
Akibat suka sebarang makanan
Bangun pagi sembahyang subuh
Berharap rahmat serta ampunan
Jenis-jenis pantun berdasarkan isinya
A. Pantun Jenaka, dapat membangkitkan tawa karena kocak dan lucu
B. Pantun Nasihat, berisikan nasihat atau amanat
Contoh Pantun Jenaka
Ibu Ratih mengantar bekal
Ada teri bercampur petai
Adik tertawa terpingkal-pingkal
Gigi nenek jatuh ke lantai
Contoh Pantun Nasihat
Ada lipan di atas papan
Papan tertutup besi berkarat
Dengan ibu hendaklah sopan
Agar selamat dunia akhirat
Komentar
Posting Komentar