Macam Macam Perubahan Wujud Benda
Perubahan wujud pada benda dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu perubahan wujud yang dapat kembali dan perubahan wujud yang tidak dapat kembali.
1) Perubahan Wujud yang Dapat Kembali ke Bentuk Semula.
• Pada perubahan wujud yang dapat kembali, yaitu benda yang mengalami perubahan tersebut dapat berubah kembali ke bentuk semula.
• Contohnya perubahan wujud pada air.
Air dapat berubah wujud menjadi es apabila dibekukan, dan es dapat kembali berubah wujud menjadi air apabila dipanaskan. Air yang berubah menjadi benda gas dapat kembali berubah menjadi titik air.
2) Perubahan Wujud yang Tidak Dapat Kembali ke Bentuk Semula.
• Pada perubahan wujud yang tidak dapat kembali, yaitu benda yang mengalami perubahan tidak dapat diubah kembali ke bentuk semula.
• Contohnya : perubahan wujud yang terjadi karena pembakaran merupakan perubahan wujud yang tidak dapat kembali, misalnya kertas atau kayu yang dibakar. Kertas yang dibakar akan berubah menjadi abu. Kayu yang dibakar dapat berubah menjadi arang. Dengan cara apapun, abu tidak dapat diubah lagi menjadi kertas. Begitu pula arang tidak dapat berubah menjadi kayu lagi.
• Beberapa proses alami merupakan proses perubahan wujud yang tidak dapat kembali, misalnya pembusukan yang terjadi pada sayuran dan buah-buahan. Perubahan yang terjadi karena proses perkaratan juga merupakan perubahan wujud yang tidak dapat kembali. Besi yang berkarat menjadi hitam dan rapuh. Karat tidak dapat diubah menjadi besi lagi.
Perubahan wujud pada benda dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu perubahan wujud yang dapat kembali dan perubahan wujud yang tidak dapat kembali.
1) Perubahan Wujud yang Dapat Kembali ke Bentuk Semula.
• Pada perubahan wujud yang dapat kembali, yaitu benda yang mengalami perubahan tersebut dapat berubah kembali ke bentuk semula.
• Contohnya perubahan wujud pada air.
Air dapat berubah wujud menjadi es apabila dibekukan, dan es dapat kembali berubah wujud menjadi air apabila dipanaskan. Air yang berubah menjadi benda gas dapat kembali berubah menjadi titik air.
2) Perubahan Wujud yang Tidak Dapat Kembali ke Bentuk Semula.
• Pada perubahan wujud yang tidak dapat kembali, yaitu benda yang mengalami perubahan tidak dapat diubah kembali ke bentuk semula.
• Contohnya : perubahan wujud yang terjadi karena pembakaran merupakan perubahan wujud yang tidak dapat kembali, misalnya kertas atau kayu yang dibakar. Kertas yang dibakar akan berubah menjadi abu. Kayu yang dibakar dapat berubah menjadi arang. Dengan cara apapun, abu tidak dapat diubah lagi menjadi kertas. Begitu pula arang tidak dapat berubah menjadi kayu lagi.
• Beberapa proses alami merupakan proses perubahan wujud yang tidak dapat kembali, misalnya pembusukan yang terjadi pada sayuran dan buah-buahan. Perubahan yang terjadi karena proses perkaratan juga merupakan perubahan wujud yang tidak dapat kembali. Besi yang berkarat menjadi hitam dan rapuh. Karat tidak dapat diubah menjadi besi lagi.
Komentar
Posting Komentar