Apa kabar anak soleh dan soleha,semoga semuanya sehat selalu
dalam lindungan Allah Swt.Tetap semangat walau kita daring
dari rumah Ma jada wajada
PENGERTIAN EKOSISTEM
Ekosistem merupakan suatu
sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara
makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem sebagai suatu tatanan kesatuan
yang secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup dan
saling mempengaruhi. Ekosistem sebagai penggabungan dari setiap unit biosistem.
Melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik
sehingga aliran energinya menuju pada suatu struktur biotik tertentu dan
terjadi siklus materi antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber
dari semua energy, dalam ekosistem, organisme pada komunitas berkembang
bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem. Organisme kemudian
beradaptasi lagi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga memengaruhi
lingkungan fisik untuk kelangsungan hidupnya.
Dalam kehidupan yang ada, tidak akan terlepas dari adanya interaksi
dengan lingkungan yang mendukung adanya keseimbangan dalam hidup. Pada buku
Prinsip-Prinsip Ekologi Ekosistem Lingkungan dan Pelestariannya, dibahas
mengenai pengertian, proses, unsur ekosistem, dan masih banyak lagi.
Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah sebuah sistem ekologi yang dibentuk dari hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.
Ekosistem juga bisa dimaknai sebagai tatanan kesatuan utuh dan
menyeluruh yang terjadi antara unsur lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi.
Di bumi ini, banyak sekali jenis ekosistem dari ekosistem darah hingga
laut. Semua sistem kehidupan tersebut penting bagi organisme didalamnya.
Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah sebuah sistem ekologi yang dibentuk dari hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.
Ekosistem juga bisa dimaknai sebagai tatanan kesatuan utuh dan
menyeluruh yang terjadi antara unsur lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi.
Di bumi ini, banyak sekali jenis ekosistem dari ekosistem darah hingga
laut. Semua sistem kehidupan tersebut penting bagi organisme didalamnya.
Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah sebuah sistem ekologi yang dibentuk dari hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.
Ekosistem juga bisa dimaknai sebagai tatanan kesatuan utuh dan
menyeluruh yang terjadi antara unsur lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi.
Di bumi ini, banyak sekali jenis ekosistem dari ekosistem darah hingga
laut. Semua sistem kehidupan tersebut penting bagi organisme didalamnya.
Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah sebuah sistem ekologi yang dibentuk dari hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.
Ekosistem juga bisa dimaknai sebagai tatanan kesatuan utuh dan
menyeluruh yang terjadi antara unsur lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi.
Di bumi ini, banyak sekali jenis ekosistem dari ekosistem darah hingga
laut. Semua sistem kehidupan tersebut penting bagi organisme didalamnya.
Komponen Ekosistem
Melihat dari pengertiannya, sistem ekologi terbentuk karena ada komponen
penting didalamnya. Menurut penjelasan di buku “Biologi untuk SMA/MA
Kelas X”, komponen ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik.
Baca Juga
Materi Ruang Lingkup Biologi Lengkap Beserta Contoh Soalnya
1. Komponen Biotik
Komponen biotik sering disebut juga sebagai komponen hidup. Hal tersebut
dikarenakan, kelompok ini terdiri dari makhluk hidup yang hidup
didalamnya.
recommended by Mgid
Mgid
Organisme yang ada didalamnya memiliki perannya masing-masing dan saling
berhubungan satu dengan lainnya. Berdasarkan peran dan fungsinya,
komponen biotik terbagi menjadi:
Produsen
Produsen adalah organisme yang bisa membuat senyawa organik dari bahan
anorganik untuk dijadikan sebagai makanan. Organisme yang masuk dalam
kelompok produsen bisa membuat makanan untuk dirinya sendiri dan makhluk
hidup lain.
Sehingga produsen disebut juga organisme autotrof. Contoh produsen yaitu
tumbuhan, ganggang hijau biru, bakteri, dan organisme lain yang
memiliki klorofil.
Konsumen
Sementara itu, konsumen berkebalikan dengan produsen. Kelompok ini tidak
bisa menghasilkan makanan sendiri dan membutuhkan peran produsen.
Konsumen disebut juga sebagai organisme heterotrof.
Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dibagi menjadi tiga kelompok.
Pertama, karnivora atau pemakan daging. Kedua, herbivora atau pemakan
tumbuhan. Ketiga, omnivora atau pemakan segala (daging dan tumbuhan).
Pengurai
Komponen biotik yang terakhir yaitu pengurai atau dekomposer. Pengurai
adalah organisem yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan sampah atau
sisa makhluk hidup lain yang telah mati. Pengurai juga berperan untuk
menghubungkan konsumen dengan produsen.
Zat yang diambil konsumen dari produsen, akan dikembalikan lagi ke
produsen dengan bantuan perngurai melalui proses pembusukan. Proses
tersebut akan menghasilkan zat anorganik sederhana, yang diperlukan
produsen untuk membuat makanan.
Pengurai memiliki ciri, ukuran tubuh yang kecil. Dekomposer bisa
dijumpai dimana saja, baik di darat, air, bahkan udara. Contohnya jamur
dan bakteri.
Baca Juga
Mengenal Kingdom Fungi dan Peranannya Bagi Kehidupan
2. Komponen Abiotik
Sementara itu, komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri
atas benda mati. Meskipun demikian komponen ini juga sangat diperlukan
untuk menjaga keseimbangan sistem ekologi. Apa saja yang masuk dalam
kelompok komponen abiotik? Berikut penjelasan lengkapnya.
Air
Air menjadi komponen abiotik yang sangat diperlukan dalam kehidupan.
Manfaat air tidak hanya untuk menjaga agar tubuh tetap sehat atau agar
tanaman tetap bisa tumbuh. Namun air juga menjadi tempat tinggal makhluk
hidup seperti, ganggang, dan organisme yang habitatnya di dalam air.
Udara
Udara dibutuhkan makhluk hidup untuk bisa bernafas dengan baik. Manusia
dan hewan membutuhkan oksigen untuk bernafas dan metabolisme tubuh.
Sedangkan tanaman membutuhkan karbon dioksida untuk proses fotosintesis.
Cahaya matahari
Mungkin banyak diantara kita yang mengeluh ketika terkena paparan sinar
matahari. Namun ternyata, cahaya matahari juga bagian dari komponen
abiotik yang penting.
Cahaya matahari merupakan sumber energi bagi tumbuhan. Produsen nomor
satu itu, butuh cahaya untuk fotosintesis dan menghasilkan makanan.
Sementara manusia dan hewan membutuhkan cahaya matahari untuk memperoleh
kehangatan dan membantu proses metabolisme. Bahkan vitamin D yang ada
di tubuh manusia, bisa diaktifkan dengan bantuan sinar matahari pagi.
Sinar matahari juga akan membuat temperatur udara menjadi lebih stabil.
Dengan demikian, iklim tetap terjaga dan bumi bisa ditempati dengan
nyaman.
Baca Juga
Mengenal Bakteri dari Ciri-ciri Sampai Peranannya di Kehidupan
Tanah
Tahan juga menjadi bagian dari komponen ekosistem yang penting. Selain
menjadi tempat berpijak, tanah juga merupakan sumber kehidupan terutama
bagi kelompok produsen. Tanaman memperoleh berbagai nutrisi dari dalam
tanah. Adanya nutrisi tersebut membuat tanaman bisa tumbuh dengan baik.
Letak geografis
Letak geografis adalah letak atau posisi suatu wilayah tertentu di muka
bumi. Letak geografis ini ditentukan dari segi astronomis, geologis, dan
sosial budaya. Perbedaan letak gerografis akan membuat jenis dan
sebaran makhluk hidup yang hidup didalamnya beragam. Dengan kata lain,
letak geografis mempengaruhi distribusi makhluk hidup dan mempengaruhi
ekosistem.
Iklim
Iklim merupakan kondisi cuaca rata-rata di seluruh tempat yang luas
dalam waktu yang lama. Biasanya terbentuk karena adanya interaksi antara
kelembapan udara, suhu, curah hujan, dan cahaya matahari.
Iklim berhubungan erat dengan keburuan tanah dan produktifitas tumbuhan.
Daerah yang memiliki hutan lebat umumnya memiliki tanah yang subuh. Hal
ini bisa dilihat di Indonesia yang memiliki hutan hujan tropis lebat,
disana memiliki keanekaragaman hayati yang kaya.
pH (derajat keasaman)
pH atau derajat keasaman mnunjukan kondisi tanah dalam keadaan asam atau
basa. pH saangat berpengaruh terhadap ekosistem. Biasanya setiap
makhluk hidup memerlukan standar pH untuk bisa hidup di lingkungan
tersebut.
Pola Interaksi dalam Ekosistem
Selain mengenal beragam komponen sistem ekologi, hal lain tak kalah
penting untuk dipelajari yaitu terkait interaksi yang terjadi di sistem
ekologi.
Menurut penjelasan di buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, pola
interaksi tersebut terbagi menjadi arus energi dan daur materi, rantai
makanan dan jaring-jaring makanan, piramida ekologi, dan daur
biogeokimia. Untuk lebih jelasnya, mari simak uraian berikut.
1. Arus energi dan daur materi
Arus energi dan daur materi bisa diartikan sebagai suatu proses
perpindahan energi dan materi dari satu komponen ekosistem ke komponen
lain.
Misalnya saja perpindahan energi dan materi dari produsen ke konsumen
kemudian dari konsumen ke pengurai. Selanjutnya komponen biotik tersebut
melakukan respirasi yang merupakan interaksi dengan komponen abiotik.
Baca Juga
Penjelasan Rantai Makanan dalam Ekosistem Lengkap dengan Gambar
2. Rantai makanan dan jaring-jaring makanan
Rantai makanan merupakan perpindahan energi dari sumbernya melalui
serangkaian organisme yang makan dan dimakan. Rantai makanan ini terbagi
menjadi produsen (organisme autotrof), konsumen tingkat 1 (herbivora),
konsumen tingkat 2 dan seterusnya (karnivora), dan dekomposer.
Misalnya dalam ekosistem sawah terdapat rantai makanan sebagai berikut:
Padi – tikus – ular – dekomposer
Padi berperan sebagai produsen. Tikus sebagai konsumen tingkat 1. Ular
sebagai konsumen tingkat 2. Dan dekomposer yang akan mengurai ketika
ular mati.
Selain rantai makanan, ada juga istilah jaring-jaring makanan yang
merupakan kumpulan dari berbagai rantai makanan. Istilah tersebut
muncul, sebab dalam satu ekosistem kegiatan makan dan dimakan terjadi
lebih kompleks.
Misalnya saja pada eksosistem sawah, tikus tidah hanya memakan padi.
Tidak menutup kemungkinan tikus memakan tanaman lain yang ada di sawah
tersebut seperti jagung.
3. Piramida ekologi
Piramida ekologi adalah diagram yang menunjukan jumlah relatif makhluk
hidup dalam rantai atau jaring-jaring makanan. Umumnya, semakin tinggi
tingkatan trofiknya maka populasinya semakin sedikit.
Piramida ekologi biasanya terbagi menjadi empat tingkatan trofik. Adapun
urutan dari trofik tersebut berdasarkan jumlah populasinya sebagai
berikut:
Trofik 1 > trofik 2 > trofik 3 > trofik 4
Misalnya dalam ekosistem sawah, maka gambaran piramida ekologi sebagai
berikut:
Padi > ulat > burung > burung elang
Baca Juga
10 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan beserta Gambarnya
4. Daur biogeokimia
Daur biogeokimia adalah proses penggunaan dan pelepasan unsur anorganik
yang esensial dengan melibatkan peristiwa biologi, geologis, dan kimia.
Daur biogeokimia diperlukan sebab diperlukan untuk seluruh komponen
biotik atau abiotik. Daur biogeokimia terbagi menjadi lima macam.
Daur air
Proses yang terjadi karena terdapat pemanasan air oleh sinar matahari
terus menerus.
Daur karbon
Proses pemanfaatan karbon dioksida untuk beragam kepeluan. Misalnya
karbon dioksida diserap tanaman untuk fotosintesis, kemudian tanaman
menghasilkan oksigen yang dimanfaatkan hewan dan manusia untuk bernafas.
PECAHAN MATERI AJAR KELAS V.F UNTUK HARI JUMAT TANGGAL 30 JULI 2021 Assalamualaikum wr.wb Tabikpun.... Semangat pagi ananda shaleh shaleha yang ibu guru banggakan, bagaimana kabarnya hari ini ? Ibu guru berharap kita semua sehat dan selalu dalam lindungan Alloh SWTAamiin. Sebelum memulai belajar, marilah terlebih dahulu kita laksanakan ibadah pagi seperti sholat dhuha, murojaah surat-surat pendek, mendengarkan tausiah, dan membaca doa sebelum belajar. Ibu guru tak henti-hentinya mengingatkan agar ananda sekalian melaksanakan sholat wajib tepat pada waktunya. Pada hari kita akan belajar pelajaran Matematika dimulai dengan materi tentang Operasi Hitung Pecahan. Semoga materi yang Bu Guru berikan dapat kalian pahami dengan baik dan benar. Disimak dan dipahami ya nak materi di bawah ini : Materi : Operasi Hitung Pecahan Tujuan Pembelajaran : 1.Peserta didik bisa membedakan anatara pecahan biasa ,campuran,desimal dan persen
Materi Pembelajaran Matematika Kelas 4 SD Faktor suatu bilangan Assalamu'alaikum. Selasa, 1 Desember 2020 Selamat pagi. Smg diberi kemudahan segala sesuatunya. Anak - anak ini materi akhir Semester ini. Silahkan disimak yuk Faktor Faktor suatu bilangan bisa diperoleh dengan menentukan bilangan-bilangan yang membagi habis bilangan tersebut. Cara lain untuk menentukan faktor dari sebuah bilangan adalah dengan menentukan perkalian dua bilangan yang hasilnya merupakan bilangan tersebut. Dengan ketentuan, bilangan yang sama hanya ditulis satu kali. Contoh: 1. Tentukan semua bilangan yang merupakan faktor 24 ! 1. Tulislah faktor dari 20 yang lebih dari 7! Bilangan prima Bilangan prima adalah bilangan yang hanya mempunyai 2 faktor yaitu 1 dan bilangan itu sendiri. Contoh: 2, 3, 5, 7, 11, 13, ... Bilangan prima terkecil adalah 2. Faktor Persekutuan Faktor Persekutuan (FP) dari dua bilangan adalah faktor dari dua bilangan tersebut yang sama. Contoh: 1. Faktor perseku
Selasa,24 Maret 2020 PENGOLAHAN DATA Pnyajian data yang berkaitan dengan diri peserta didik dan membandingkan dengan data dari lingkungan sekitar dalam bentuk daftar, tabel, diagram gambar (piktogram), diagram batang ,dan diagram garis Pada diagram batang terdapat dua sumbu Sumbu tegak sebagai hasil panen dan sumbu mendatr sebagai tahun kejadian Contoh diagram pitogram Data pengunjung obyek wisata dinyatakan pada sebuah diagram batang sebagai berikut: Penilaian Harian Matematika Kelas V Semester 2 Kurikulum2 013 I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan cara member tanda silang (x) pada huruf A, B, C, atau D 1. Di bawah ini adalah macam-macam sajian data, kecuali .... A. tabel B. piktogram C. diagram D. sketsa Perhatikan diagram di bawah ini untuk menjawab soal nomor 2 sampai dengan 5 ! 2. Diagram di atas menunjukkan data hasil panen padi Desa Sukamakmur selama 6 tahun. Dari da
Komentar
Posting Komentar